Sabtu, 30 Mei 2009

istirahat dulu....

Seekor onta kecil bertanya kepada induknya, "Ibu kenapa sih telapak kakiku besar dan hanya terdiri dari tiga jari?" Si induk menjawab, "Kita kan onta, kaki seperti itu bagus untuk melewati gurun agar kaki tidak tenggelam dalam pasir." "Lalu kenapa bulu mataku panjang?" tanya anak onta lagi. "Jika kita berjalan di gurun, pasir-pasir kan selalu beterbangan. Bulu mata yang panjang akan melindungi matamu dari kemasukan pasir," jawab induknya. "Di punggungku ada punuk. Itu untuk apa?" tanya anak onta. "Itu untuk menyimpan air. Jadi kalau kita berjalan melintasi gurun yang susah air, kita bisa bertahan walaupun tidak minum berhari-hari," jawab induknya. Setelah sekian lama terdiam, si anak onta berkata, "Jadi kita punya telapak kaki lebar, bulu mata panjang dan punuk di punggung adalah untuk hidup di gurun." "Benar sayang," jawab induknya.
"Lalu kenapa kita ada di kebun binatang Ragunan?"

ARTIKEL MARIO TEGUH

Seperti kita ketahui bersama bahwa kepompong adalah salah satu tahap metamorfosa binatang “ulat” yang akan berubah menjadi “kupu-kupu”, metamorfosanya bentuk dari yang jelek, membuat gatal, menjijikan, berubah menjadi kupu-kupu yang indah nan menawan, atau menjadi bahan kain yang mahal seperti kepompongnya ulat sutra. Tanpa panjang lebar lagi, berikut resume yang bisa saya catat :

Persahabatan adalah penjamin kualitas kebersamaan
Seorang sahabat tidak memiliki kepentingan lain dari kita,
kecuali membantu kita menjadi pribadi yang berbahagia dengan pilihan-pilihan baik kita
Seorang sahabat adalah seorang rekan yang mengenal lagu-lagu keberanian di hati Anda,
dan yang kemudian dengan penuh kasih menyanyikan lagu-lagu itu saat Anda berkecil hati

Setiap orang mungkin bisa mendengar yang Anda katakan,
tetapi sedikit sekali yang betu-betul mendengarkan,
dan hanya seorang sahabat yang mampu mendengar yang tidak Anda katakan.
Dan dengannya dia memberikan - bahkan yang tidak Anda minta.

Apakah anda bisa bayangkan persahabatan itu berjalan baik tanpa kegembiraan? Mengapa sebagian dari kita lebih ramah kepada perasaan marah dan mempertahankan hal2 yang tidak penting serta mengorbankan kualitas
kebersamaan.?

Sikap2 baik adalah awal dari nasib baik. Maka apabila kita mengeluhkan nasib, kita coba temukan kualitas2 itu dalam persahabatan. Karena seorang sahabat tidak punya kepentingan lain kecuali melihat kita berbahagia dalam pilihan2 kita.

Banyak orang mensyaratkan perubahan pada orang lain supaya menjadi sahabat baginya. Padahal tantangan utama adalah apakah anda bisa mengubah diri anda untuk menjadi sahabat bagi orang lain?.

Apabila anda bisa menjadi sahabat bagi diri anda sendiri, anda bisa menjadi sahabat bagi siapapun.

Lihatlah diri anda adalah pribadi yang sulit disahabati, mempunyai impian besar, tetapi dibatalkan oleh dirinya sendiri. Nasihatnya baik kepada dirinya, tetapi tetap bersikap agak agresif kepada orang lain. Menyalahkan orang lain walaupun tahu dia yang salah. Didalam hubungan suami istri lebih banyak mendahulukan siapa yang benar dan salah, daripada dua2nya berbahagia.

Sebagai kepompong ada kepompong yang gagal dan tidak pernah keluar. Tetapi ada juga kepompong yang memilih untuk ikhlas mensahabatkan dirinya.

Ada orang yang selalu bisa diterima ditempat manapun, walaupun orang yang menyukainya sebenarnya orang2 tidak baik. Bayangkanlah kalau musuh andapun menganggap anda sebagai sahabat, tidak ada lagi yang tidak bisa dicapai dalam hidup ini.

Para pesaing itu jangan anda sepelekan pikiran dan rencana2nya, karena tidak ada lagi yang dilakukan pesaing anda kecuali menghapuskan anda. Berhati-hatilah, karena sering orang besar yang dijatuhkan orang kecil yang disepelekannya.

Maka lihatlah pesaing sebagai pemaksimal kualitas. Tanpa pesaing kita akan sangat santai, hanya karena adanya pesaing kita dipaksa dalam keadaan yang harus mengutamakan keprimaan. Lakukanlah hal2 yang membuat kita super, dan itu sangat dibantu oleh pesaing.

Selasa, 12 Mei 2009

pamitan

teman teman seperjuangan di Al Ikhlas...
saya pamit dulu, insya Alloh mulai minggu depan saya sudah tidak menjadi karyawan BMT Al Ikhlas lagi
mohon dimaafkan kalau selama ini saya sering berbuat salah atau mungkin melukai perasaan teman teman baik yg saya sengaja ataupun tidak
semoga persaudaraan kita tetap terjaga dengan baik dan mohon doanya semoga ini adalah jalan terbaik dari Alloh yang akan menjadikan saya lebih baik pula

Rabu, 22 April 2009

PIKIRAN KITA SUDAH SAMPAI DI SANA

“Agar dapat melesat secepat kilat meraih tujuan yang Anda dambakan, mulailah dengan merasakan dalam pikiran bahwa Anda telah sampai disana. Kemudian pertajam terus kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda, dimanapun, kapanpun dalam situasi apapun.”

Setiap orang tentunya sudah memiliki keinginan atau dambaan yang ingin dicapainya dalam kehidupan ini. Namun seringkali banyak diantaranya yang tidak berhasil meraih apa yang diinginkannya. Bagaimana agar kita dapat cepat berhasil mencapai tujuan kita ?

Salah satu caranya adalah dengan memulai memikirkan bahwa Anda telah sampai di tujuan yang Anda inginkan. Maka sebelum Anda berhasil meraih tujuan Anda, penting bagi Anda untuk dapat “melihat bahwa Anda sudah mendapakan tujuan itu dalam pikiran Anda.” Inilah yang disebut dengan kekuatan visualisasi.

Agar dapat memvisualisasikan tujuan Anda, penting bagi Anda untuk dapat mengetahui tujuan Anda yang jelas dan tajam sejernih kristal. Anda perlu mengetahui dengan berusaha menampilkan citra yang jelas dalam pikiran Anda tentang apa yang Anda inginkan. Maka buanglah berbagi hal yang tidak Anda inginkan dari pikiran Anda, sehingga Anda dapat fokus hanya pada tujuan yang Anda pikirkan.

Setelah dapat merasakan dalam pikiran bahwa Anda telah sampai di tujuan Anda, tidak kalah pentingnya adalah berusahalah mempertajam kemampuan Anda - khususnya kemampuan yang dapat mendorong tercapainya tujuan Anda tersebut -. Pertajam terus kemampuan Anda dimanapun, kapanpun dan dalam situasi apapun. Fokuslah terus pada tindakan-tindakan yang dapat mempercepat tercapainya tujuan Anda.

SEMOGA BERMANFAAT.

INVESTASI NILAI NILAI LUHUR

Ketika Anda mendengar sebuah berita tentang seseorang yang tega melakukan tindakan pemerasan, penipuan atau korupsi untuk memeprkaya diri sendiri yang merugikan orang lain dan mereka tanpa merasa bersalah, apa yang ada dalam benak Anda ? Ketika Anda membaca sebuah berita tentang seseorang yang tega melakukan tindak kekerasan, merampok harta orang lain atau bahkan melakukan pembunuhan yang sadis, tanpa merasa dirinya bersalah, apa yang ada dalam pikiran Anda ?

Mendengar berbagai berita dan kejadian yang melanggar norma-norma kehidupan, tentu kita semua merasa sangat Prihatin. Semakin banyaknya kasus korupsi, pemerasan, perampokan dan tindakan kekerasan bahkan pembunuhan, tentu membuat kita semua merasa Prihatin. Sepertinya dengan mudahnya, nilai-nilai luhur dan norma-norma kehidupan dilanggar, tanpa merasa bersalah.

Ketika menyaksikan ada orang yang tega melakukan tindakan yang menyimpang norma kehidupan dan tanpa merasa bersalah, menurut saya setidaknya ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama adalah mereka ini sudah mematikan mekanisme kerja rasa bersalah dalam dirinya. Mereka ini sudah mematikan “urat perasaan salahnya, sehingga sudah tidak ada perasan bersalah atau perasaan malu untuk melakukan tindakan kejahatan atau tindakan yang melanggar norma-norma kehidupan.

Kemungkinan kedua adalah mereka memang tidak memiliki tabungan investasi nilai-nilai luhur yang bersumber dari dalam hati yang ditanamkan sejak kecil. Artinya mereka ini miskin hati nuraninya atau tertutub hati nuraninya, karena tidak terbiasa ditanamkan nilai-nilai luhur ini dalam dirinya. Akibatnya mekanisme kerja hati nuraninya tidak mampu lagi menjadi kontrol bagi dirinya.

Mekasisme nurani bila selalu ditumbuhkan dalam diri sejak kecil, maka ketika seseorang akan bertindak menyimpang dari nilai-nilai luhur, ia akan bergerak bagaikan gelombang yang cepat-cepat mengirimkan sinyal berupa peringatan dini ke dalam diri seseorang. Mekanisme nurani ini selalu mengirimkan sinyal berupa tindakan kearah positif dan kebenaran. Mereka yang selalu menabung atau berinvestasi pada nilai-nilai luhur dalam dirinya, maka sinyalnya semakin kuat dan semakin mudah mengarahkan tindakan pada hal-hal positif. Ketika akan melakukan berbagai tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini dalam hati nurani, mekanisme hati nurani akan dengan cepat memberikan sinyal bahwa tindakan itu salah dan menyadarkan seseorang pada kebenaran.

Dalam kehidupan sehari-hari biasakanlah untuk selalu berinvestasi pada kebaikan dan nilai-nilai luhur sesuai dengan suara hati nurani. Anda dapat membiasakannya dengan selalu mendekatkan diri pada Allah, bergaul dengan orang-orang yang positif, senang berbagi keramahan, berbagi kebaikan, berbagi kasih sayang dan menumbuhkan rasa empati untuk menolong orang lain. Anda dapat memperbanyak tabungan investasi nilai-nilai luhur ini setiap saat.

Meningkatkan nilia-nilai luhur dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dalam keadaan apa saja. Ketika sedang bekerja, sedang belajar, sedang menjalankan usaha atau dalam berbagai kehidupan sehari-hari lainnya. Berusahalah menggunakan suara hati nurani sebagai pengawas perilaku dan sikap Anda dalam kehidupan. Berusaha melakukan dialog batin untuk mempertanyakan, mengkonfirmasi, mengingatkan atau kemudian menimbulkan kesadaran akan rasa bersalah, kesadaran akan rasa malu akan tindakan menyimpang dalam kehidupan. Semakin sering Anda melakukan investasi nilai-nilai luhur ini, maka semakin banyak tabungan investasi dalam diri Anda dan hasilnya sinyal peringatan dini tentang nilai-nilai kebaikan dan kebenaran akan semakin kuat. Suara hati akan semakin kuat memberikan bisikan pada diri kita. SEMOGA BERMANFAAT.

Salam Sukses Mulia,

Eko Jalu Santoso | Founder Motivasi Indonesia & Majelis Al-Ihsan Indonesia

Penulis Buku THE WIISDOM OF BUSINESS, Elex Media Komputindo